Program Gerakan Penetrasi Warung Indonesia di Luar Negeri bertujuan untuk membantu pengusaha Indonesia memperkenalkan cita rasa kuliner Nusantara ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan, Jepang, dan Australia. Kami hadir untuk memberikan solusi menyeluruh bagi Anda yang ingin membuka warung, kafe, atau restoran di luar negeri.
Ekspansi Kuliner Nusantara di Pasar Global
Gerakan ini merupakan kolaborasi antara KOPITU dengan para diaspora, investor, dan komunitas internasional di negara-negara tujuan. Program ini bertujuan:
Fokus pada wilayah Seoul, Busan, dan Daegu.
Potensi besar di Tokyo, Osaka, dan Kyoto.
Fokus di Sydney, Melbourne, dan Perth.
Daftarkan diri Anda melalui formulir online atau WhatsApp.
Tim kami akan menghubungi Anda untuk konsultasi awal dan penilaian potensi usaha.
Kami akan membantu memilih lokasi strategis di negara tujuan.
Analisis pasar dilakukan untuk menentukan jenis menu dan konsep bisnis yang sesuai.
Pelatihan manajemen bisnis kuliner dan pengelolaan outlet.
Dukungan branding, pemasaran, dan peluncuran bisnis.
Kami terus mendampingi Anda dalam pengelolaan bisnis, promosi, dan evaluasi.
Berikut adalah manfaat yang akan Anda dapatkan:
Membuka jalan untuk memperkenalkan produk dan budaya Indonesia di kancah internasional.
Tim ahli KOPITU mendukung seluruh proses, mulai dari perencanaan hingga operasional.
Memanfaatkan jaringan diaspora Indonesia dan komunitas internasional di negara tujuan.
Warung/restoran Anda menjadi representasi kuliner dan budaya Indonesia.
Berikut adalah beberapa testimoni dari mitra kami:
Saya sangat terbantu dengan program ini. Kini, restoran saya di Seoul menjadi tujuan favorit wisatawan!
Daftar SekarangDengan pendampingan penuh dari KOPITU, saya tidak hanya membuka warung di Osaka, tapi juga mendapat pelanggan setia dari komunitas lokal.
Daftar Sekarang• Fokus pada kota besar seperti Seoul dan Busan.
• Potensi pasar: makanan halal, kuliner Asia, dan wisatawan.
• Lokasi potensial: Tokyo, Osaka, Kyoto.
• Minat pada makanan sehat dan halal meningkat pesat.
• Target: Sydney, Melbourne, Perth.
• Komunitas diaspora dan budaya multikultural mendukung potensi pasar.
Tingginya permintaan untuk makanan khas Indonesia di negara target, dengan potensi margin keuntungan mencapai 20-30%.
Di Korea Selatan: meningkatnya wisatawan dan minat pada makanan halal.
Di Jepang: kebutuhan akan masakan autentik Asia.
Di Australia: keberadaan komunitas Asia dan diaspora Indonesia yang besar.
Dukungan dari pemerintah Indonesia melalui kampanye Bangga Buatan Indonesia.
Anda menjadi bagian dari komunitas pelaku usaha yang memajukan nama Indonesia di kancah internasional.